Menurut sumber cerita dari para sesepuh desa, diketahui bahwa terbentuk Desa Ngale berasal dari riwayat bahwa di daerah ini dulunya terdapat sebuah pohon klampis yang sangat besar. Pohon tersebut sangat subur dan berbuah lebat.
Pada musim kemarau buah klampis tersebut berjatuhan di sekitar pohonnya. Dan nanti pada musim penghujan buah-buah klampis tersebut akan tumbuh dengan sendirinya menjadi bibit klampis. Masyarakat sekitar menyebut bibit klampis tersebut dengan nama “ALE”. Setiap hari banyak penduduk yang mencari ale untuk dijadikan sayur.
Maka jika ada yang akan pergi mencari ale dan ditanya akan kemana maka akan menjawab “neng ale”. Hingga seterusnya wilayah ini (desa kami) disebut dan dikenal dengan nama “NGALE”.
Link Youtube : https://youtu.be/aerJhzD03FE
Berdasarkan riwayat tersebut maka daerah ini dikenal dengan nama Desa Ngale sampai sekarang.
Adapun Desa Ngale dibagi menjadi 6 (enam) dusun, yaitu :
Para pejabat Kepala Desa Ngale semenjak berdirinya Desa Ngale adalah sebagai berikut :
NO | NAMA | MASA JABATAN | KETERANGAN |
1 | KROMO DONGSO | Lurah Pertama | |
2 | WONOKERTO | Lurah Kedua | |
3 | MUNTAHAR | Lurah Ketiga | |
4 | SUMADI | 1948 – 1956 | Lurah Keempat |
5 | SINGO SUWARSO | 1957 – 1978 | Lurah Kelima |
6 | ARIS BUDIHARJO | 1979 – 1991
1991 – 1998 |
Lurah Keenam |
7 | Ir. H. BURHANUDIN K. | 1999 – 2007 | Lurah Ketujuh |
8 | YAN TEGUH WIBOWO, S.Sos | 2007 – 2013
2013 – 2019 |
Lurah Kedelapan |